Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

12 Mei 2014

Memang hidup itu pilihan Memang pilihan yang kita pilih bukan takdir kita Memang takdir tidak selalu membuat kita bahagia disaat kita menjalaninya Sampai batas mana kemampuan jiwa manusia? Adakah yang mampu mengukurnya, menghindari limitasinya? Itu bagian krusial, saya rasa? Limitasi ketahanan jiwa manusia apakah berkaitan dengan kerohaniannya? Ternyata emosi yang di redam menguapkan tenaga Ternyata kenyataan yang sulit diterima menguapkan emosi Saat semua itu sudah menguap hanya air mata yang keluar tanpa tau untuk apa Mungkin berhasil menampik dan tidak mengakui yang dirasakan Tapi kita pasti tau betul ada yang tidak sehat di jiwa kita Mungkin menurut mereka yang paham, kita perlu pertolongan Tapi kita tidak pernah mengerti bagian mana dari diri kita yagn perlu di bantu